MENAFKAHI ORANG TUA
Berapa banyak kita lihat dan mendengar bahkan kita alami sendiri bagaimana memperlakukan orang tua.
Pemandangan yang sering kita lihat adalah pada saat menjelang dan akhir Ramdhan.
Ramai orang berkunjung ke makam sebagai rutinitas tahunan. Perlukah itu?
Kemana saja kita selama ini, mengapa kita tidak memperlakukannya selagi mereka masih hidup? Alasannya? Hanya karena dengan kita merasa tidak enak kepada pasangan hidup kita hingga memlalaikan kewajiban kita terhadap orang tua?
Jika itu alasannya, mengapa kita tidak memberi pengertian religi terhadap pasangan hidup kita? Coba kita beri pengertian untu pasangan kita.
Orang tua tidak takut miskin memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka.
Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya.
Lihat diri kita saat ini. Sehebat apapun, Suksespun setinggi langit,
tapi tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita
maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan kebahagiaan dalam hidup.
Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, jabatan bisa kita raih
tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali.
Satu ibu, bisa merawat tujuh anaknya tapi tujuh orang anak belumtentu bisa membahagiakan satu orang ibu.
Satu ayah, bisa menghidupi 7 anaknya
tapi tujuh orang anak belum tentu dapat menghidupi
satu orang ayah.
Sesekali tengoklah orang tuamu,
tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur
lihat kerutan di wajahnya,
lihat rambutnya yang kini mulai memutih,
lihat badannya, yang dulu tegap kini mulai membungkuk,
semua telah berubah termakan waktu tapi tidak dengan kasih sayangnya..
Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?
Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini?
Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?
Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas,
Tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas, semua begitu banyak, begitu tulus.
Yaa.. Allah Tuhanku
Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan kepada kami.
Ya ..Allah Maafkan ..
Ampuni ..
Semua Dosa-dosa Ayah dan Ibuku.
Kasihmu takkan pernah terganti.
Hai anak Adam ...
Jangan pernah bermimpi kita hidup bagaikan RAJA, jika kita tidak pernah memperlakukan orang tua seperti RAJA.
Jika kau ingin hidup mudah maka, mudahkan kesulitan orang lain.
PURI SENTOSA
Berapa banyak kita lihat dan mendengar bahkan kita alami sendiri bagaimana memperlakukan orang tua.
Pemandangan yang sering kita lihat adalah pada saat menjelang dan akhir Ramdhan.
Ramai orang berkunjung ke makam sebagai rutinitas tahunan. Perlukah itu?
Kemana saja kita selama ini, mengapa kita tidak memperlakukannya selagi mereka masih hidup? Alasannya? Hanya karena dengan kita merasa tidak enak kepada pasangan hidup kita hingga memlalaikan kewajiban kita terhadap orang tua?
Jika itu alasannya, mengapa kita tidak memberi pengertian religi terhadap pasangan hidup kita? Coba kita beri pengertian untu pasangan kita.
Orang tua tidak takut miskin memberi nafkah pada anaknya saat membesarkan mereka.
Tapi banyak anak sering takut kekurangan saat menanggung orang tuanya dimasa tuanya.
Lihat diri kita saat ini. Sehebat apapun, Suksespun setinggi langit,
tapi tanpa doa restu orang tua yang membesarkan kita
maka tidak akan ada ketenangan, keberkahan kebahagiaan dalam hidup.
Uang bisa dicari, ilmu bisa digali, jabatan bisa kita raih
tapi kesempatan untuk mengasihi orang tua takkan terulang kembali.
Satu ibu, bisa merawat tujuh anaknya tapi tujuh orang anak belumtentu bisa membahagiakan satu orang ibu.
Satu ayah, bisa menghidupi 7 anaknya
tapi tujuh orang anak belum tentu dapat menghidupi
satu orang ayah.
Sesekali tengoklah orang tuamu,
tatap wajahnya ketika ia terlelap tidur
lihat kerutan di wajahnya,
lihat rambutnya yang kini mulai memutih,
lihat badannya, yang dulu tegap kini mulai membungkuk,
semua telah berubah termakan waktu tapi tidak dengan kasih sayangnya..
Sudahkah kita membuatnya bahagia hari ini?
Sudahkah kita membuatnya bangga hari ini?
Sudahkah kita membuatnya tersenyum hari ini?
Tidak akan ada jasa yang mampu kita balas,
Tidak akan ada kebaikan yang mampu kita balas, semua begitu banyak, begitu tulus.
Yaa.. Allah Tuhanku
Hadiahkanlah Kebahagiaan untuk kedua orangtua kami atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang telah mereka berikan kepada kami.
Ya ..Allah Maafkan ..
Ampuni ..
Semua Dosa-dosa Ayah dan Ibuku.
Kasihmu takkan pernah terganti.
Hai anak Adam ...
Jangan pernah bermimpi kita hidup bagaikan RAJA, jika kita tidak pernah memperlakukan orang tua seperti RAJA.
Jika kau ingin hidup mudah maka, mudahkan kesulitan orang lain.
PURI SENTOSA