Jumat, 23 Desember 2016

Bayi Yang Tertukar


*Bayi Tertukar. Sungguh Al Quran Sudah Punya Jawaban*
Dua orang ibu di Amerika sama-sama melahirkan di waktu yang sama, yang satu melahirkan anak laki laki dan yang lain melahirkan anak perempuan.
Disebabkan kesalahan para perawat, mereka tidak tahu siapa yang melahirkan bayi laki laki, dan siapa yang melahirkan bayi perempuan.
Maka dilakukanlah cek darah untuk menentukan DNA, ternyata hasilnya begitu mirip (antara kedua ibu tadi). Hal ini membuat para dokter semakin bingung, sedang kedua ibu tadi terus ngotot masing-masing mengaku dialah yang melahirkan bayi laki laki, yang jelas para dokter memberi tahukan hal ini ke pihak yang bertanggung jawab di rumah sakit itu.
Sesampainya kabar itu pada pihak yang bertanggung jawab di RS itu, mereka langsung mengatakan: *"Tidak ada yang bisa memecahkan masalah ini kecuali hanya orang-orang Islam"*, akhirnya mereka menghubungi salah satu ikhwah (saudara muslim) di Saudi, maka terjadilah dialog seperti ini :
Orang Amerika : _"Bukankah Anda mengatakan bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya (di dalam Al Quran)?"_
Muslim : _"Benar"_
Maka dikisahkanlah kepada Muslim tersebut tentang apa yang terjadi. Kemudian Muslim tadi berkata, *"Jalan keluarnya sangat mudah...."*
📝 Ada yang tahu apa kira-kira solusi dari Al Quran untuk masalah seperti ini???
Muslim : *"Jalan keluarnya mudah, ambilah beberapa tetes air susu dari masing-masing ibu tersebut. Maka susu yang paling banyak mengandung nutrisi, itulah ibu yang melahirkan bayi laki-laki. Sedang susu yang mengandung lebih sedikit nutrisi, maka dialah ibu yg melahirkan bayi perempuan"*
Maka para dokter pun mengambil sampel susu dari kedua ibu tersebut, mereka pun melakukan pengecekan. Dan benarlah ternyata mereka dapatkan perbedaan, dan akhirnya tahulah mereka siapakah ibu yang melahirkan bayi laki-laki, dan yang melahirkan bayi perempuan.
Hal ini sesuai dengan firman Allah

للذكر مثل حظ الأنثيين
_*"..Bagi seorang anak laki-laki sama dengan bagian dua orang anak perempuan.."*_
(QS An Nisaa: 11) 😇😇😍
SubhanAllah
Peristiwa ini juga memastikan bahwa sejak dlm kandungan laki2 dan perempuan itu berbeda dlm substansi nutrisinya, karena jumlahnya di dalam air susu ibu saja jumlahnya 1 banding 2.
========
_*Inilah Bukti kebenaran Al Quran*_
Maha benar Allah dengan segala firman-Nya......

PERTAMINI




🐝🐝🐝




Rabu, 30 November 2016

FIQIH

Fiqh

Fiqih menurut bahasa berarti ‘paham’, seperti dalam firman Allah:
“Maka mengapa orang-orang itu (orang munafik) hampir-hampir tidak memahami pembicaraan sedikitpun?” (QS. An Nisa: 78)
dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:
“Sesungguhnya panjangnya shalat dan pendeknya khutbah seseorang, merupakan tanda akan kepahamannya.” (Muslim no. 1437, Ahmad no. 17598, Daarimi no. 1511)
Fiqih Secara Istilah Mengandung Dua Arti:
  1. Pengetahuan tentang hukum-hukum syari’at yang berkaitan dengan perbuatan dan perkataan mukallaf (mereka yang sudah terbebani menjalankan syari’at agama), yang diambil dari dalil-dalilnya yang bersifat terperinci, berupa nash-nash al Qur’an dan As sunnah serta yang bercabang darinya yang berupa ijma’ dan ijtihad.
  2. Hukum-hukum syari’at itu sendiri. Jadi perbedaan antara kedua definisi tersebut bahwa yang pertama di gunakan untuk mengetahui hukum-hukum (Seperti seseorang ingin mengetahui apakah suatu perbuatan itu wajib atau sunnah, haram atau makruh, ataukah mubah, ditinjau dari dalil-dalil yang ada), sedangkan yang kedua adalah untuk hukum-hukum syari’at itu sendiri (yaitu hukum apa saja yang terkandung dalam shalat, zakat, puasa, haji, dan lainnya berupa syarat-syarat, rukun-rukun, kewajiban-kewajiban, atau sunnah-sunnahnya).

TAUHID

Apa itu TAUHID?


Tauhid adalah ESA yang tak terbilang dan tidak terbagi bagi.

1. Ta’rif/ Definisi Ilmu Tauhid

Definisi ilmu tauhid ada tiga macam :
  • Menurut lughot atau etimologi (asal kata) :
    اَلْعِلْمُ بِاَنَّالشَيْئَ وَاحِدً
    Artinya : Mengetahui bahwa sesuatu itu adalah satu.
  • Menurut syar’an atau terminologi religion (istilah) :
    عِلْمٌ يَقْتدِرُ بِهِ عَلىَ إِثبْاَتِ العَقَائِدِ الدِّنِيَّةِ مُكْتَسِبٌ مِنْ أَدِلَّتِهَا اليَقِيْنِيَّةِ
    Artinya : Ilmu yang menetapkan aqidah agama islam yang diambil dari dalil-dalil yang yakin.
  • Menurut syar’i :
    إِفْرَادُ الْمَعْبُوْدِ بِالْعِبَادَةِ مَعَ اعْتِقَادِ وَحْدَتِهِ ﻭﺍﻟﺘّﺼﺪﻳﻖ ﺑﻬﺎ ذَاتًا وَصِفَاتٍ وَأَفْعَالاً
    Artinya : Allah yang disembah, serta mengi’tikadkan tunggal-Nya disertai dengan pengakuan dan penerimaan ketunggalan dzat, sifat dan af’al-Nya.
Dari tiga definisi atau pengertian yang sudah disebutkan di atas, dapatlah disimpulkan bahwa manusia pada pokoknya ada yang bertauhid dan yang tidak bertauhid.
Yang termasuk kepada golongan orang yang bertauhid atau mukmin adalah :
  • Orang yang berilmu tauhid dan mengesakan ibadahnya kepada Allah, serta di dalam hatinya tidak membenarkan adanya Tuhan selain Allah.
  • Orang yang mengesakan ibadahnya kepada Allah secara kebetulan dan tidak membenarkan adanya Tuhan selain Allah, hanya saja dia berdosa karena tidak mempelajari ilmu tauhid
Yang termasuk kepada golongan orang yang tidak bertauhid atau kafir adalah :
  • Orang yang berilmu tauhid, tapi dia tidak mengesakan ibadahnya kepada Allah.
  • Orang yang berilmu tauhid serta mengesakan ibadahnya kepada Allah, tapi di dalam hatinya mengesakan kepada Tuhan selain Allah.
  • Orang yang berilmu tauhid serta beribadah kepada Allah, tetapi hatinya tidak mengakui bahwa Tuhan itu adalah Allah.






kalimat tahlil

Sabtu, 26 November 2016

Bismillah

Bismillahirrohmanirrohim